أَخِي لَنْ تَنَالَ العِلْمَ إِلاَّ بِسِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ تَفْصِيْلِهَا بِبَيَانٍ: ذَكَاءٌ وَحِرْصٌ وَاجْتِهَادٌ وَدِرْهَمٌ وَصُحْبَةُ أُسْتَاذٍ وَطُوْلُ زَمَانٍ

Saudaraku! Kamu tidak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan enam perkara, akan aku beritahukan perinciannya dengan jelas : (1)Kecerdasan (2)Kethoma’an (terhadap ilmu) (3)Kesungguhan (4)Harta benda (bekal) (5)Mempergauli guru (6)Waktu yang panjang

لَيْسَ الجَمَالُ بِأَثْوَابٍ تُزَيِّنُنُا إِنَّ الجَمَالَ جمَاَلُ العِلْمِ وَالأَدَبِ

Bukanlah kecantikan itu dengan pakaian yang menghias kita, sesungguhnya kecantikan itu ialah kecantikan dengan ilmu dan kesopanan.

من أراد الدنيا فعليه بالعلم ومن أراد الأخرة فعليه بالعلم ومن ارادهما فعليه بالعلم

Siapa yang menginginkan dunia maka hendaklah ia memiliki ilmu dan barangsiapa yang menginginkan akhirat maka hendaklah ia memiliki ilmu dan barang siapa yang menginginkana keduanya maka hendaklah memiliki ilmu

لولا اللم لكان الناس كالبهائم

Seandainya bukan karena ilmu maka manusia itu seperti binatang

ِجْهَدْ وَلاَ تَكْسَلْ وَلاَ تَكُ غَافِلاً فَنَدَامَةُ العُقْبىَ لِمَنْ يَتَكاَسَلُ

Bersungguh-sungguhlah, jangan bermalas-malasan, dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu akibat bagi orang yang bermalas-malasan

SUPORT BY ASEPROPIWEB.COM

Minggu, 14 Oktober 2018

Jadwal Pelajaran

Daftar Kitab Yang Dipelajari di Kelas 1 (Satu)
  1. Syarah  Tijan
  2. Syafinatun Najah
  3. Tuqilan Az-Zurumiyah
  4. Yaqulu
  5. Akhlakul Banin / 4
  6. Tadhib
  7. Nashoihul Ibad
  8. Bahjatul Wasail
  9. Riadul Badi'ah
  10. Sharaf Kaelani
  11. Ta'lim Muta'alim
  12. Mutammimah
  13. Sulam Taufik
  14. Jauhar Tauhid
  15. Fathul Zawadul Manan
  16. Imrity
  17. Soibul Iman
  18. Usfuriyyah
  19. Muhtashor Ziddan
  20. Tajwid

Sabtu, 13 Oktober 2018

Struktur Ponpes Al-Hikmah

 KH. Subki (Pendiri Ponpes Al-Hikmah)

 KH. U Komaruddin (Pendiri Ponpes Al-Hikmah)

KH. Muhammad Rasyid (Pendiri Ponpes Al-Hikmah)


KH. Moch. I Ruhiat & Hj. Rosmanawati (Pimpinan Ponpes Al-Hikmah)

KH. Ceceng Usman Domiri, S.Ip

Bimbingan Rohani Dalam Rangka Buka Puasa (Ramadhan 1439 H)

Assalamu'alaikum wr.wb.

Sabtu, 18 Agustus 2018

PROGRAM PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH

PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH MENYELENGGARAKAN

1. Pondok Pesantren
2. Majlis Taklim (mt) Al-Hikmah
3. Raudhatul Atfhal (RA) Al-Hikmah

PROGRAM PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 

  • Kegiatan harian 

Kegiatan pembelajaran santri & santriyah (6 kali dalam sehari) dengan memperdalam ilmu tafsir, hadist, tauhid, fiqih, ilmu alat (nahwu & sharaf), balagoh, usul fiqih, tasrifan

  • Kegiatan mingguan 

1. Muhadoroh, hapalan bersama, belajar dakwah dan belajar qiro’at
2. Pengajian rutin bapak-bapak  (malam kamis pukul 19.30 wib)
4. Pengajian rutin ibu-ibu  (hari kamis pukul 12.30 wib)


  • Kegiatan bulanan

Pengajian alumni tiap hari ahad ke-1 bulan masehi pukul 09.30 wib kajian kitab ikodul himam dan sulam taopik)


  • Kegiatan tahunan 

1. Pesantren kilat (paskil) diadakan setiap bulan ramadhan (materi paskil fiqih, hadist, nahwu, sharaf, dll. Untuk kelas satu dan dua.  Materi paskil tafsir jalalen, tafsir ibnu abbas dan tafsir munir untuk kelas tiga)


2. Peringatan maulid nabi besar muhammad saw. Setiap tanggal 12 rabi’ul  awwal yang diisi dengan bahtsul masail para alumni, bakti sosial, musabaqoh para santri, tabligh akbar, pentas kreasi seni santri, imtihan siswa-siswi ra al-hikmah dll

Jumat, 17 Agustus 2018

Majelis Ta'lim (Pengajian Rutin)

Majelis Ta'lim (Pengajian Rutin)


Seperti yang telah kita ketahui bahwasannya majelis taklim terdiri dari dua akar kata bahasa Arab yaitu majlis yang berarti tempat duduk, tempat siding atau dewan, sedangkan ta’lim berarti pengajaran. Jika kita gabungkan dua kata itu dan mengartikannya secara istilah, maka dapatlah kita simpulkan bahwasannya majelis taklim memiliki arti tempat berkumpulnya seseorang untuk menuntut ilmu (khususnya ilmu agama) bersifat nonformal (jika kita melihat pendidikan yang ada di Indonesia ini).

Majelis taklim sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW saat dakwah pertamanya yang bertempat di rumah Arqom bin Al-Arqom. Sekarang, penamaan majelis taklim sudahlah tidak asing lagi bagi kita. Majelis taklim jika kita melihat lapangan, ia bersifat nonformal, namun walaupun demikian fungsi dari majelis taklim itu sendiri sangatlah dirasa dalam masyarakat. Majelis taklim juga banyak disorot karena perannya dalam mengembangkan pribadi Islami pada pesertanya. Hal yang menjadi tujuan majelis taklim, mungkin rumusannya bermacam-macam. Sebab para pendiri majelis taklim dengan organisasi lingkungan, dan jamaah yang berbeda, tidak pernah mengalimatkan tujuannya. Maka Dra. Hj. Tutty Alawiyah AS, dalam bukunya “Strategi Dakwah di Lingkungan Majelis Taklim”, merumuskan tujuan dari segi fungsinya, yaitu:

Pertama, berfungsi sebagai tempat belajar, maka tujuan majelis taklim adalah menambah ilmu dan keyakinan agama, yang akan mendorong pengalaman ajaran agama.
Kedua, berfungsi sebagai tempat kontak social, maka tujuannya silaturahmi.
Ketiga, berfungsi mewujudkan minat social maka tujuannya meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan rumah tangga dan lingkungan jamaahnya.
Majelis taklim yang tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat Indonesia jika dikelompok-kelompokkan ada berbagai macam, antara lain:


Jadwal Majelis Ta'lim (Pengajian Rutin) di Pondok Pesantren Al-Hikmah

Majelis taklim kaum ibu/muslimah/perempuan : (HARI KAMIS PUKUL 12.30 WIB)Majelis taklim kaum bapak/muslimin/laki-laki  : (MALAM KAMIS PUKUL 19.30 WIB)

Misi dan visi

Misi dan visi
PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH

1. Visi 
Terwujudnya manusia yang beriman dan bertaqwa, berwawasan 
Qur’ani dan hadist, berilmu, terampil, memiliki keperibadian yang luhur dan mampu mengaktualisasikan diri dalam kehidupan bermasyarakat. 

2. Misi 
a. Mencetak  manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt
b. Mencetak manusia yang berilmu, kreatif , mandiri, dan berakhlakul karimah
c. Menciptakan lembaga pendidikan yang islami dan berkualitas
d. Menyelenggarakan pendidikan di bidang keagamaan yang sesuai dengan kebutuhan anak didik            dan masyarakat Indonesian pada umumnya dan masyarakat Garut pada khususnya
e. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang menghasilkan lulusan  yang kompeten dan                    berkualitas dibidang keagamaan

3. Tujuan Kelembagaan Ponpes Al-Hikmah
       Mendidik dan menumbuhkembangkan Sumber Daya manusia (SDM) yang memiliki keluwasan         ilmu, kedalaman Iman, kepekaan nurani,ketajaman nalar, ketrampilan profesional, kemandirian           sikap, dan semangat juang berasaskan Islam (al-Qur’an dan as-Sunnah), 

Kata motivasi islami berbahasa arab

Kata motivasi islami berbahasa arab


Setiap manusia hidup pasti menjalankan berbagai kegiatan seperti berpikir, berbicara, mendengar, membaca, menulis, dan bekerja. Semua kegiatan itu melibatkan kata-kata. Kata-kata menyimpan kekuatan yang luar biasa dahsyat. Setiap kata-kata yang terucap, baik diucapkan keluar ataupun hanya sekedar diucapkan dalam hati, memiliki dampak yang luar biasa bagi jiwa seseorang, baik untuk diri sendiri yang mengucapkannya maupun bagi orang lain. Kekuatan dari sebuah kata-kata memang tidak bisa diremehkan. 

Sebuah kata mutiara indah yang mengandung nasehat akan mampu mempengaruhi pembacanya untuk mengikuti nasehat tersebut. Begitu juga sebuah kata motivasi, mampu menyalurkan energi positif kepada pembaca dan penuturnya untuk lebih semangat dalam menjalani hidup serta menggapai tujuan yang dicita-citakan.

Pernah dengar istilah Mahfuzhat? Dalam tradisi literatur di pesantren, istilah Mahfuzhat ini cukup populer, yaitu merujuk kepada kalimat-kalimat indah yang memuat kata-kata mutiara, motivasi, pepatah bijak, serta hikmah dan falsafah hidup. Mahfuzhat biasanya disarikan dari berbagai nasehat yang disampaikan Rasulullah Muhammad SAW, perkataan para sahabat, ulama, penyair, hingga kata-kata yang bersifat anonim.


Kata Motivasi Islami dan Mutiara Indah Berbahasa Arab


Berikut ini beberapa kata mutiara dan kata motivasi islami berbahasa arab yang banyak memuat nasehat bijak serta motivasi islami penuh semangat. Kata mutiara dan motivasi islami yang begitu indah ini tersaji dalam bentuk kalimat sederhana yang singkat namun sarat makna. Menghayati dan meresapi pesan-pesan indah yang terkandung di dalamnya akan sangat bermanfaat untuk melembutkan jiwa serta meningkatkan optimisme dalam diri.

مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ
Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia akan sampai (pada tujuannya)

مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ
Barang siapa bersabar, maka dia akan beruntung

مَنْ جَدَّ وَجَـدَ
Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan meraih (kesuksesan)

جَالِسْ أَهْلَ الصِّدْقِ وَالوَفَاءِ
Bergaulah bersama orang-orang yang jujur dan menepati janji

مَنْ قَلَّ صِدْقُهُ قَلَّ صَدِيْقُهُ
Barang siapa sedikit kejujurannya, maka sedikit pulalah temannya

مَوَدَّةُ الصَّدِيْقِ تَظْهَرُ وَقْتَ الضِّيْقِ
Kecintaan seorang teman itu akan terlihat pada waktu kesempitan

الصَّبْرُ يُعِيْنُ عَلَى كُلِّ عَمَلٍ
Kesabaran akan menolong segala pekerjaan

وَمَا اللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ
Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan

جَرِّبْ وَلاَحِظْ تَكُنْ عَارِفًا
Coba dan perhatikanlah, maka engkau akan menjadi orang yang tahu

بَيْضَةُ اليَوْمِ خَيْرٌ مِنْ دَجَاجَةِ الغَدِ
Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari

أُطْلُبِ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى الَّلحْدِ
Carilah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat

الوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَبِ
Waktu itu lebih berharga daripada emas

خَيْرُ جَلِيْسٍ في الزّمانِ كِتابُ
Sebaik-baik teman duduk di setiap waktu adalah buku

العَقْلُ السَّلِيْمُ فيِ الجِسِم السَّلِيْمِ
Akal yang sehat terletak pada badan yang sehat

مَنْ يَزْرَعْ يَحْصُدْ
Barang siapa menanam, pasti ia akan memetik (mengetam)

لَوْلاَ العِلْمُ لَكَانَ النَّاسُ كَالبَهَائِمِ
Kalaulah tidak karena ilmu, niscaya manusia itu seperti binatang

خَيْرُ الأَصْحَابِ مَنْ يَدُلُّكَ عَلىَ الخَيْرِ
Sebaik-baik teman ialah ia yang menunjukkan kamu kepada kebaikan

 التَعَلُمُ في الصِّغَرِ كالنَقْشِ عَلى الحَجَرِ
Belajar di waktu kecil itu bagaikan mengukir di atas batu

تَعَلَّمَنْ صَغِيْرًا وَاعْمَلْ بِهِ كَبِيْرًا
Belajarlah dengan sungguh-sungguh di waktu kecil dan kemudian amalkan di waktu besar

لَنْ تَرْجِعَ الأَياَّمُ الَّتيِ مَضَتْ
Tidak akan pernah kembali lagi hari-hari yang telah berlalu

الْعِلْمُ بِلَا عَمَلٍ كَالشَّجَرِ بِلَا ثَمَرٍ
Ilmu tanpa amal bagai pohon tak berbuah

لَا تَحْتَقِرْ مِسْكِيْنًا وَكُنْ لَهُ مُعِيْنًا
Jangan menghina orang miskin, tapi jadilah penolong baginya

الاتِّحَادُ أَسَاسُ النَّجَاحِ
Persatuan adalah pangkal keberhasilan

سَلاَمَةُ الإِنْسَانِ فيِ حِفْظِ اللِّسَانِ
Keselamatan manusia itu terletak pada penjagaan lidahnya (perkataannya)

الشَّرَفُ بِالأَدَبِ لاَ بِالنَّسَبِ
Kemuliaan itu karena adab kesopanan (budi pekerti), bukan karena nasab (keturunan)

آدَابُ المَرْءِ خَيْرٌ مِنْ ذَهَبِهِ
Adab seseorang itu lebih berharga daripada kekayaannya

آفَةُ الْعِلْمِ النِّسْيَانُ
Bencananya ilmu adalah lupa

سُوْءُ الخُلُقِ يُعْدِي
Akhlaq yang buruk itu menular

إِذَا صَدَقَ العَزْمُ وَضَحَ السَّبِيْلُ
Jika ada kemauan keras, pasti terbukalah jalannya

أَصْلِحْ نَفْسَكَ يَصْلُحْ لَكَ النَّاسُ
Perbaikilah dirimu sendiri, maka orang lain juga akan berbuat baik kepadamu

لاَ تَحْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلِّ شَيْئٍ مَزِيَّةٌ
Jangan menghina seseorang yang lebih rendah darimu, karena setiap orang memiliki kelebihan

فَكِّرْ قَبْلَ أَنْ تَعْزِمُ
Berpikirlah terlebih dahulu sebelum kamu berbuat sesuatu

مَنْ حَفَرَ حُفْرَةً وَقَعَ فِيْهَا
Barang siapa menggali lobang, maka ia akan terperosok di dalamnya

مَنْ عَرَفَ بُعْدَ السَّفَرِ اِسْتَعَدَّ
Barang siapa yang sadar akan jauhnya sebuah perjalanan, maka ia akan bersiap-siap

عَدُوٌّ عَاقِلٌ خَيْرٌ مِنْ صَدِيقٍ جَاهِلٍ
Musuh yang pandai lebih baik daripada teman yang bodoh

اِجْهَدْ وَلاَ تَكْسَلْ وَلاَ تَكُ غَافِلاً فَنَدَامَةُ العُقْبىَ لِمَنْ يَتَكاَسَلُ
Bersungguh-sungguhlah, jangan bermalas-malasan, dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu akibat bagi orang yang bermalas-malasan

مَنْ كَثُرَ إِحْسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ
Barang siapa banyak perbuatan baiknya, maka banyak pulalah temannya

لاَ تُؤَخِّرْ عَمَلَكَ إِلىَ الغَدِ مَا تَقْدِرُ أَنْ تَعْمَلَهُ اليَوْمَ
Jangan menunda pekerjaan hingga esok hari, padahal kamu dapat mengerjakannya hari ini

خَيْرُ النَّاسِ أَحْسَنُهُمْ خُلُقاً وَأَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Sebaik-baik manusia adalah yang paling baik budi pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya

اُتْرُكِ الشَّرَّ يَتْرُكْكَ
Tinggalkanlah kejahatan, niscaya kejahatan itu akan meninggalkanmu

فيِ التَّأَنِّي السَّلاَمَةُ وَفيِ العَجَلَةِ النَّدَامَةُ
Dalam kehati-hatian ada keselamatan, dan dalam ketergesa-gesaan ada penyesalan

الرِّفْقُ بِالضَّعِيْفِ مِنْ خُلُقِ الشَّرِيْفِ
Berlaku lemah lembut kepada orang yang lemah itu termasuk akhlak orang yang mulia (terhormat)

ثَمَرَةُ التَّفْرِيطِ النَّدَامَةُ وَثَمَرَةُ الْحَزْمِ السَّلَامَةُ
Buah kelengahan adalah penyesalan, dan buah kecermatan adalah keselamatan

فَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا
Balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa dengannya

مَنْ عَذُبَ لِسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ
Barang siapa manis tutur katanya, maka banyak pulalah temannya

تَرْكُ الجَوَابِ عَلىَ الجَاهِلِ جَوَابٌ
Tidak menjawab (pertanyaan) orang yang bodoh adalah sebuah jawaban

إِذَا تَمَّ العَقْلُ قَلَّ الكَلاَمُ
Apabila akal seseorang telah sempurna, maka sedikit pulalah bicaranya

قُلِ الحَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرًّا
Katakanlah kebenaran meski itu pahit

مَنْ طَلَبَ أَخًا بِلاَ عَيْبٍ بَقِيَ بَلاَ أَخٍ
Barang siapa yang mencari teman tanpa cela, maka selamanya ia tidak akan mempunyai teman

خَيْرُ مَالِكَ مَا نَفَعَكَ
Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu

لِكُلِّ مَقَامٍ مَقَالٌ وَلِكُلِّ مَقَالٍ مَقَامٌ
Setiap tempat memiliki perkataannya masing-masing, dan setiap perkataan memiliki tempatnya masing-masing

خَيْرُ الأُمُوْرِ أَوْسَاطُهَا
Sebaik-baik perkara adalah pertengahanya (yang sedang-sedang saja)

إِذاَ لمَ ْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ
Apabila kamu tidak merasa malu, maka berbuatlah sesuka hatimu

لَيْسَ اليَتِيْمُ الَّذِي قَدْ مَاتَ وَالِدُهُ بَلِ اليَتِيْمُ يَتِيْمُ العِلْمِ وَالأَدَبِ
Bukanlah yang disebut anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tapi (sebenarnya) anak yatim ialah yang tidak memiliki ilmu dan budi pekerti

لَيْسَ العَيْبُ لِمَنْ كَانَ فَقِيْرًا بَلِ العَيْبُ لِمَنْ كَانَ بَخِيْلاً
Bukanlah aib itu bagi orang yang miskin, tapi aib itu terletak pada orang yang kikir

لِكُلِّ عَمَلٍ ثَوَابٌ وَلِكُلِّ كَلاَمٍ جَوَابٌ
Setiap pekerjaan itu ada imbalannya, dan setiap perkataan itu ada jawabannya.

هَلَكَ امْرُؤٌ لَمْ يَعْرِفْ قَدْرَهُ
Binasalah seseorang yang tidak mengenal dirinya sendiri.

وَعَامِلِ النَّاسَ بِمَا تُحِبُّ مِنْهُ دَائِماً
Dan bergaullah dengan manusia dengan sikap yang kamu juga suka diperlakukan seperti itu.

رَأْسُ الذُّنُوْبِ الكَذِبُ
Pokok dari berbagai dosa adalah kebohongan.

لَيْسَ الجَمَالُ بِأَثْوَابٍ تُزَيِّنُنُا إِنَّ الجَمَالَ جمَاَلُ العِلْمِ وَالأَدَبِ
Kecantikan bukanlah dengan pakaian yang melekat menghiasi diri kita, sesungguhnya kecantikan ialah kecantikan dengan ilmu dan budi pekerti.

مَنْ ظَلَمَ ظُلِمَ
Barang siapa menganiaya, niscaya ia akan dianiaya.

لاَ تَكُنْ رَطْباً فَتُعْصَرَ وَلاَ يَابِسًا فَتُكَسَّرَ
Janganlah kamu bersikap lemah, sehingga kamu mudah diperas. Dan janganlah kamu bersikap keras, sehingga kamu mudah dipatahkan.

أَخِي لَنْ تَنَالَ العِلْمَ إِلاَّ بِسِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ تَفْصِيْلِهَا بِبَيَانٍ: ذَكَاءٌ وَحِرْصٌ وَاجْتِهَادٌ وَدِرْهَمٌ وَصُحْبَةُ أُسْتَاذٍ وَطُوْلُ زَمَانٍ
Wahai saudaraku, Kamu tidak akan memperoleh ilmu kecuali dengan enam perkara, akan aku sampaikan rinciannya dengan jelas; 1) Kecerdasan, 2) Ketamaan (terhadap ilmu), 3) Kesungguhan, 4) Harta benda (sebagai bekal), 5) Bergaul dengan guru, 6) Waktu yang lama.

مَنْ أَعاَنَكَ عَلىَ الشَّرِّ ظَلَمَكَ
Barang siapa membantumu dalam kejahatan, maka sesungguhnya ia telah berbuat aniaya terhadapmu.

العَمَلُ يَجْعَلُ الصَّعْبَ سَهْلاً
Bekerja itu membuat yang sulit menjadi mudah.

اُطْلُبِ العِلْمَ وَلَوْ بِالصَّيْنِ
Carilah ilmu walau sampai ke Negeri Cina.

مَنْ تَأَنَّى نَالَ مَا تَمَنَّى
Barang siapa berhati-hati, niscaya ia akan mendapatkan apa yang ia harapkan.

النَّظَافَةُ مِنَ الإِيْمَانِ
Kebersihan adalah sebagian dari iman.

لاَ خَيْرَ فيِ لَذَّةٍ تَعْقِبُ نَدَماً
Tak ada kebaikan bagi kenikmatan yang diiringi dengan penyesalan.

إِذَا كَبُرَ المَطْلُوْبُ قَلَّ المُسَاعِدُ
Kalau besar permintaannya, maka sedikit pula penolongnya.

رُبَّ أَخٍ لَمْ تَلِدْهُ وَالِدَةٌ
Banyak saudara yang tidak dilahirkan oleh satu ibu.

تَنْظِيْمُ العَمَلِ يُوَفِّرُ نِصْفَ الوَقْتِ
Merencanakan pekerjaan dengan baik itu akan menghemat separuh waktu.

الكَلاَمُ يَنْفُذُ مَالاَ تَنْفُذُهُ الإِبَرُ
Ucapan dapat menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh jarum.

دَاوُوْا الغَضَبَ بِالصُّمْتِ
Obatilah kemarahan dengan diam.

سِيْرَةُ المَرْءِ تُنْبِئُ عَنْ سَرِيْرَتِهِ
Gerak-gerik seseorang itu menunjukkan rahasianya.

لَيْسَ كُلُّ مَا يَلْمَعُ ذَهَباً
Setiap yang mengkilat belum tentu emas.

صَدِيْقُكَ مَنْ أَبْكَاكَ لاَ مَنْ أَضْحَكَكَ
Teman adalah orang yang membuatmu menangis, bukan orang yang membuatmu tertawa.

قِيْمِةُ المَرْءِ بِقَدْرِ مَا يُحْسِنُهُ
Nilai diri seseorang itu sesuai dengan kebaikan yang telah dilakukannya.

خَيْرُ الكَلاَمِ مَا قَلَّ وَدَلَّ
Sebaik-baik perkataan adalah yang sedikit namun memberi penjelasan dengan jelas.

عَثْرَةُ القَدَمِ أَسْلَمُ مِنْ عَثْرَةِ اللِّسَانِ
Tergelincirnya kaki lebih selamat daripada tergelincirnya lidah.

أَوَّلُ الغَضَبِ جُنُوْنٌ وَآخِرُهُ نَدَمٌ
Awal dari kemarahan adalah kegilaan dan berakhir dengan penyesalan.

كُلُّ شَيْئٍ إِذَا كَثُرَ رَخُصَ إِلاَّ الأَدَبَ

Segala sesuatu itu akan menjadi murah ketika banyak, kecuali budi pekerti.

Itulah beberapa kata mutiara dan motivasi indah berbahasa arab yang semoga nasehat serta semangat yang terkandung di dalam kata-kata tersebut bisa menumbuhkan semangat dalam diri serta menjadi pengingat bagi kita semua.